Filla sedang asyik memainkan game Pou di tabletnya di atas kursi ruang tamu. Tahu nggak apa itu Pou? Pou itu telur hidup yang imut. Kita harus merawat Pou. Nanti kalau tidak, Pou bisa sakit lalu mati. Game Over. Oke, kembali ke cerita semula. Tiba-tiba, smartphone-nya berbunyi memainkan nada lagu Insya Allah oleh Maher Zain. Filla segera mengambil smartphone-nya di meja sebelah kursi yang sedang didudukinya. Tertulis nama ‘Lisa The Smart Girls’ di layarnya. Filla segera menekan tombol terima.
“Hallo, Assalamu’alaikum.”
Salam Filla.
“Wa’alaikumsalam. Temui
kami di taman. Segera!” sahut Lisa di seberang sana.
“Ya, tapi ad...” kata
Filla terputus. Telepon sudah ditutup. Memangnya ada apa? Suara Lisa seperti
terburu-buru. Setelah dapat izin dari mamanya, Filla segera mengambil roller
skate-nya lalu pergi ke taman.
Sampai di sana, ada
spanduk bertuliskan ‘Lomba Memasak Kue Strawberry’. Filla segera mencari Lisa. Filla menemukan Lisa,
Funa, Kila, Lila, Sinta, Fira, dan Anggita. Mereka rupanya sudah menunggu
Filla.
“Ada
lomba.” Sambut Lisa singkat.
“Lomba rupanya. Tadi waktu
telepon kok suaranya terburu-buru. Kenapa?”
“Darurat! Pulsaku hampir habis.
Gara-gara buat ngirim SMS ke kamu. Nggak dibalas-balas. Padahal sudah ngirim 7
kali.” Terang Lisa.
“Oh, maaf ya. Aku tadi main game.
Gak dengar kali. Terus yang terputus?”
“Lihat ini!” kata Lisa sambil
menunjukkan Handphone. Pulsa Rp 0,00!.
“Kali lain jangan game terus.”
Nasihat Sinta. “Kasihan Lisa.”
“Ya, ya!” sahut Filla cuek.
“Kita mau ikut lomba memasak kue,
nih. Kamu harus ikut. Gratis kok. Di lomba ini, tidak boleh ada yang
mengundurkan diri. Aku sudah mendaftarkan The Smart Girls. Kamu juga termasuk,
kan?” celoteh Fira.
“Apa? Kita ikut juga? Kok gak
bilang sama aku? Secret ya? Mau banget, dong....” kata Filla kegirangan.
“Ayo kita diskusi sebentar. Mau
masak Strawberry Cake yang bagaimana?” ajak Sinta.
“Kalau aku sih, Strawberry
Muffin.” Kata Lisa.
“Kalau boleh aku kasih saran,
Strawberry Shortcake saja, ya.” Usul Filla.
“Ide yang bagus. Kita semua
pernah memasak itu. Pasti kelompok yang lain tidak bisa meniru.” puji Lisa.
“Oke.” Seru semua serempak.
“Semua peserta harap berkumpul di
meja masing-masing. The Cooking Good di meja nomor 7. The Fantastic Food di
meja nomor 6. The Fast Cake nomor 5. The Delicious Food nomor 4. Strawberry Lovers nomor 3.
Muffins Filling nomor 2. The Smart Girls nomor 1.” Suara panitia lomba
dari pengeras suara terdengar. Semua peserta berlari ke meja masing-masing.
Waktunya 3 jam.
The Smart Girls mulai beraksi.
Filla mencampur susu, telur, baking powder, baking soda, gula, mentega, dan
garam ke dalam sebuah mangkuk lalu mengaduknya. Adonan tadi kemudian menjadi dough.
Semacam bahan untuk membuat kue. Anggita kemudian meng-knead dough tadi atau
mengaduk menggunakan tangan sampai kalis dan lunak. Dough dibentuk persegi,
lalu Sinta menggunakan roller untuk me-roll dough. Setelah selesai, dough dicetak membentuk lingkaran sekitar 7
cm oleh Funa. Lalu, Lila memasukkannya ke oven dengan suhu 450 derajat celcius.
Sambil menunggu matang, Kila memotong strawberry. Lisa memotong shortcake
menjadi dua bagian setelah matang. Shortcake ditaruh di sebuah piring saji yang
sudah disediakan oleh panitia. Setelah shortcake disusun, Filla menghiasinya
dengan krim vanilla. Anggita meletakkan strawberry di sana-sini. Saat
strawberry disusun, The Fantastic Food memencet bel telebih dahulu. Anggita
terkejut. Tangannya yang memegang strawberry mengenai krim.
“Oh, maaf teman-teman.” Kata
anggita.
“Tidak apa-apa, kok.” Hibur Filla.
Filla menata kembali strawberry yang rusak. Juga melapisi lagi dengan krim.
Anggita terlihat senang. Akhirnya, selesai.
“Sepertinya ini enak sekali.”
Kata panitia yang sedang lewat. The Smart Girls senang dengan pujian itu. Mereka segera menekan bel.
Setelah
semua kelompok selesai, pengumuman pemenang diumumkan. “Yang menang
adalah...........................................................................”
seru panitia. “Kelompok.................... The.......... Smart
Girls!!!!!!!!!!!!!!!” seru panitia gembira.
Semua
bertepuk tangan. Kelompok lain juga menerima dengan baik kekalahan mereka.
Juara 2 The Fast Cake. Juara 3 The Fantastic
Food. Hadiah 1 adalah 1 paket peralatan
sekolah per anak dalam kelompok. Hadiah 2 Buku tulis 1 pak per anak. Hadiah 3
tempat pensil per anak.
“Akhirnya
kita menang.” Seru The Smart Girls.
The
Smart Girls memang hebat. Bagaimana menurut kalian? (Faza)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar